Keberadaan teknologi internet selama ini tampaknya telah mengubah kita menjadi ras pertapa sosial yang tidak memadai.
Bahkan, menurut penelitian oleh Pew Internet dan American Life Project, orang-orang yang menggunakan internet dan ponsel memiliki lebih banyak dan lebih beragam jejaring sosial.
Studi ini menemukan bahwa enam persen dari masyarakat Amerika merasa mereka tidak memiliki satupun dengan siapa mereka dapat membahas hal-hal penting – tentang proporsi yang sama seperti pada tahun 1985. Tapi para peneliti menemukan bahwa kepemilikan sebuah ponsel dan partisipan dalam berbagai kegiatan internet dikaitkan dengan yang lebih besar dan lebih beragam jaringan diskusi inti – kelompok teman-teman.
Ukuran jaringan diskusi inti adalah 12 persen lebih besar daripada rata-rata di antara pengguna telepon seluler, sembilan persen lebih besar bagi mereka yang berbagi foto online dan sembilan persen lebih besar bagi mereka yang menggunakan olah pesan cepat.
Pengguna internet tampaknya 38 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengandalkan hanya pada pasangan atau mitra sebagai kepercayaan diskusi. Mereka yang menggunakan pesan instan bahkan cenderung untuk melakukannya.
“Berlawanan dengan argumen bahwa penggunaan internet membatasi partisipasi masyarakat dalam komunitas lokal, institusi lokal dan ruang-ruang lokal, temuan kami menunjukkan bahwa sebagian besar kegiatan internet terkait dengan tingginya tingkat aktivitas lokal,” kata para peneliti. “Namun, kami menemukan beberapa bukti bahwa penggunaan layanan jejaring sosial – misalnya, Facebook, Twitter, MySpace, LinkedIn – substitusi untuk beberapa tingkat yang melibatkan keberadaan lingkungan.”
